Tuesday, December 16, 2008

Tutor PAUD bakal Terima Honoraium dan akan Diangkat jadi PNS

SUMEDANG - Kabar gembira bagi 618 orang tutor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam HIMPAUD (Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini) di Kabupaten Sumedang. Soalnya, mereka memiliki harapan untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Bahkan, untuk lembaga pendidikan baru ini, pada tahap awal hanya dengan syarat minimal lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Kecuali setelah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, para tutor akan diminta untuk menyesuaikan pendidikannya.

Harapan tersebut dilontarkan H Ade Fidaus, Anggota Komisi X DPR-RI di hadapan ratusan tutor PAUD dalam acara yang diselenggarakan HIMPAUD Kabupaten Sumedang di Gedung Islamic Center, Senin (15/12).

Menurut Ade, pada saat ini pemerintah memang merencanakan untuk mengangkat derajat tutor PAUD
dari tenaga sukarelawan menjadi PNS.

Yang menjadi persoalan adalah, kata Ade, bahwa tidak sedikit dari para tutor PAUD yang berlatar pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Menengah (SLTP).

"Tentu saja hal ini akan menjadi kendala dalam pengangkatan sebagai PNS. Sebab, pemerintah telah mengeluarkan aturan bahwa syarat menjadi guru Sekolah Dasar saja, harus bersijazah Strata 1," paparnya.

Ade menilai, aturan tersebut cukup rasional. Pasalnya, anak usia dini memerlukan pendidik yang memiliki pengetahuan cukup luas. "Bagaimana jadinya jika anak-anak usia dini hanya dididik tutur lulusan Sekolah Dasar," kata Ade pula.

Itulah sebabnya, Ade mendorong para totor PAUD tersebut untuk segera menyesuaikan pendidikannya sehingga memenuhi persyaratan yang berlaku.

Kegembiraan para tutor Pendidikan Anak Usia Dini tersebut menjadi lengkap, setelah diinformaskan bahwa mereka akan mendapat honorarium yang bersumber dari APBN masing-masing Rp 100 ribu per bulan, mulai Januari 2009.

Kontan saja, setelah selesai acara di Gedung Islamic Center, ratusan tutor PAUD ini menyerbu kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI), karena mereka diwajibkan memiliki rekening masing-masing.***


Share/Save/BookmarkBookmark and Share
baca berita di lintas berita

No comments: