Friday, December 5, 2008

Karung tak Tersedia, Perbaikan Kerusakan Tanggul Terhambat

SUMEDANG - Peristiwa air bah yang diakibatkan sungai Cipelang meluap di musim hujan tahun 2008, ternyata menimbulkan keprihatinan bagi penduduk di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Desa-desa yang dilanda banjir yakni Desa Cipelang, Ujungjaya, Palasari, Sakurjaya, Nanjungjaya, dan Palabuan. Luapan sungai Cipelang telah merendam ratusan perumahan penduduk rata-rata setinggi 1 meter.

Sedangkan empat lokasi tanggul yang mengalami kerusakan di Dusun Nanjungjaya, Desa Ujungjaya, hingga kini belum diperbaiki karena masih menunggu bantuan karung untuk diisi tanah.

Deny Tanrus, Camat Ujungjaya, ketika dihubungi, Jumat (5/12), menyebutkan bahwa musibah banjir tahun 2008 ini memang luar biasa. "Soalnya curah hujan begitu tinggi dan waktunya cukup lama setiap harinya," katanya.

Kecuali itu, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tak diinginkan terutama di saat banjir datang, Tim Satkorlak (Satuan Koordinasi Pelaksana) Penanggulangan Bencana Alam dan Pengungsi, tetap siaga yang dipusatkan di kantor Pemerintah Kecamatan Ujungjaya.

Demikian pula tim medis dari Pusat Kesehatan Keliling (Pukesling) Kecamatan Ujungjaya tetap disiagakan di Posko Satkorlak. "Bila sewaktu-waktu diperlukan, tim medis akan terjun ke lapangan," katanya.

Kecuali itu, masyarakat di Desa Nanjungjaya, Jumat ini secara bergotong-royong memperbaiki lingkungan yang penuh lumpur dan memperbaiki tanggul yang mengalami kerusakan terkena erosi.

Namun demikian, lanjut Deny Tanrus, dalam upaya perbaikan tanggul tersebut diperlukan karung sebanyak 4000 buah. Hanya saja, usulan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Sumedang hingga saat ini belum bisa terpenuhi.

Sementara itu, Surrys L Putra, Pelaksana Harian Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah di Kabupaten Sumedang, menjelaskan stok karung saat ini kurang. Namun demikian, pihaknya akan terus berupaya mencari bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.***


Share/Save/BookmarkBookmark and Share
baca berita di lintas berita

No comments: