Sunday, December 21, 2008

40 Desa Bersaing untuk Peroleh Padat Karya Produktif

SUMEDANG - Program Padat Karya Produktif akan digelar di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sekitar Pebruari 2009. Sebanyak 40 Kepala Desa akan diseleksi melalui pembuatan proposal, ketepatan proposal, dan ketepatan lokasi.

Hanya saja, dari 40 desa yang diwajibkan mengikuti beberapa tahap seleksi tadi, akan dipilih 21 desa saja yang akan menerima alokasi program Padat Karya Produktif.

Hal itu dikemukakan H Dadi Muhtadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang usai memberikan paparan sosialisasi kepada 40 Kepala Desa dan beberapa Camat di aula Penginapan Karya Nunggal Paseh, Sabtu (20/12).

Menurut Dadi, program tersebut dalam upaya penanggulangan pengangguran dan kemiskinan, yang akan melibatkan 80 orang per hari selama 40 hari kerja, dan
akan mendapat imbalan Rp 35.000/hari/orang.

Dijelaskan, untuk program ini Sumedang mengusulkan 40 desa ke Departemen Tenaga Kerja. Hanya saja, pemerintah pusat hanya merekomendasikan bahwa program ini untuk 21 desa yang dinilai memenuhi syarat.

Bagi 40 Kepala Desa tersebut diharuskan membuat proposal dengan kegiatan yang jelas. Pembuatan proposal tersebut harus segera dikirimkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi hingga Jumat (26/12) pukul 14.00 WIB.

"Kepala Desa yang telat menyerahkan proposal atau melewati batas waktu yang ditentukan, maka akan dianggap mengundurkan diri," kata Dadi.

Adapun perlakuan bagi desa yang telah menyerahkan proposal, akan segera dilakukan pengecekan ke lapangan.
"Saya sendiri yang akan memimpin survey tersebut," tandasnya.

Sebelum memasuki pelaksanaan program yang direncanakan sekitar Pebruari 2009, dari setiap desa akan diambil 10 orang untuk dilatih sesuai bidang kegiatan yang diusulkan untuk memantapkan keahlian penduduk.

Adapun honorarium yang akan diberikan selama 40 hari yakni sebesar Rp 35.000/hari. Diharapkan, dengan program Padat Karya Produktif ini, pengangguran akan berkurang.***


Share/Save/BookmarkBookmark and Share
baca berita di lintas berita

No comments: