Tuesday, December 23, 2008

Anggaran Perbaiikan dari DAK Nihil Kerusakan Jalan sulit Ditangani

SUMEDANG - Meski untuk sementara, DPU Bidang Binamarga Kabupaten Sumedang, Jabar tak akan mampu merealisasikan aspirasi warga Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, yang menghendaki perbaikan kerusakan jalan kabupaten.

Pasalnya, setelah DAK (dana alokasi khusus) Binamarga dihapus dari pusat, maka dana yang tersedia di APBD Kabupaten Sumedang, tak akan mencukupi untuk perbaikan jalan tersebut.

Adang Syamsudin, Kepala Bidang Binamarga DPUK Sumedang, Selasa (23/12), mengatakan untuk sementara pihaknya "angkat tangan" yang diakibatkan karena kesulitan APBD 2009.

Secara teknis kerusakan jalan kabupaten Keboncau-Kudangwangi sepanjang 6 Km ini akan membutuhkan dana tak kurang dari Rp 3 milyar. Pasalnya, apabila hanya dengan perbaikan routin tanpa peningkatan dengan beton struktur, sangat rentan terhadap kerusakan.

Menurut Adang, peningkatan ruas jalan tersebut sebenarnya sudah berulangkali diusulkan. Hanya saja, sampai sekarang belum terealisasi. "Apalagi sekarang dalam kondisi APBD seperti ini, rasanya sulit untuk memenuhi harapan masyarakat," paparnya.

Namun demikian, kata Adang, jajaran DPUK akan mencoba berusaha menembus pusat dengan harapan bisa memboyong bantuan pusat. "Hanya dari pusat harapan kita. Soalnya, jika meminta ke provinsi, kita akan mentok karena aturan," paparnya.

Dikatakan, panjang ruas jalan kabupaten 796 Km. Kondisi jalan yang masih tergolong baik hanya 40 persen (400 Km), dan sisanya dalam kondisi rusak hingga rusak berat (20 persen). "Perubahan dari rusak ringan menadi berat ini seiring dengan musim hujan," kata Adang. ***


Share/Save/BookmarkBookmark and Share
baca berita di lintas berita

No comments: