Tuesday, December 9, 2008

Ketika Bantuan Tak Jua Datang Banjir Cipelang menjadi Ancaman

SUMEDANG - Banjir dan banjir. Inilah yang terjadi jika sungai Cipelang meluap. Terakhir, unrtuk kesekian kalinya air bah kembali menggenangi ratusan rumah penduduk dan persawahan di beberapa titik rawan banjir di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (8/12) malam.

Kenyataan ini cukup memprihatinkan, karena belum juga tuntas membersihkan lumpur akibat banjir terdahulu, penduduk lagi-lagi harus meninggalkan rumah mereka ke tenda-tenda pengungsian.

Celakanya, bantuan dari Pemkab Sumedang, hingga kini masih menjadi harapan, sehingga kondisi penduduk di tempat pengungsian pun tampak memprihatinkan.

Deny Tanrus, Camat Ujungjaya, ketika dihubungi, Selasa (9/12), tak membantah kondisi semacam itu. Ia mengakui peristiwa banjir di setiap tahunnya, meskipun masyarakat telah terbiasa tetapi justru kondisinya semakin parah.

"Ini yang membuat keprihatinan kita, terlebih lagi karena dalam beberapa tahun terakhir ini belum ada solusi terhadap persoalan banjir sungai Cipelang ini," kata Deny.

Memang, lanjut Deny, upaya penanganan jangka pendek berupa penyelamatan jiwa sudah dilakukan melalui pengungsian ke tempat-tempat yang aman. Karenanya, air bah ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Kecuali itu, Deny menyayangkan penanganan kerusakan sejumlah tanggul seperti di Dusun Nanjungjaya, Desa Ujungjaya, hingga kini belum bisa ditangani. Pasalnya, perbaikan tanggul ini memerlukan karung yang tidak sedikit.

Tak heran, ketika air bah datang dengan mudah meluap ke permukiman penduduk. "Ini menjadi keprihatinan kita semua, dan masalah ini berlangsung di setiap musim hujan, yang kebetulan kali ini volume air cukup tinggi," paparnya.

Plh Assda Pembangunan Surrys L Putra, ketika dihubungi, menyebutkan bahwa stok karung yang seyogyanya tersedia, ternyata dalam kondisi kosong. Ia sudah mengecek keberadan karung ini ke Dinas Sosial, ternyata karung yang dibutuhkan hingga kini berlum tersedia.

Karenanya, ia segera meminta staf Bagian Sosial Setda untuk melakukan upaya pengadaan material yang dibutuhkan, yakni selain karung,sembako juga bronjong kawat ke Dinas Pekerjaan Umum.***


Share/Save/BookmarkBookmark and Share
baca berita di lintas berita

No comments: