Wednesday, November 19, 2008

Sungai Cimande Meluap Ratusan Rumah Terendam Banjir

SUMEDANG - Musibah banjir di musim hujan 2008 ini, untuk pertama kalinya menimpa Desa Cihanjuang dan Sindang Pakuwon di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Rabu (19/11).

Di Desa Cihanjuang tercatat 250 rumah dan di Desa Sindang Pakuwon 53 rumah penduduk terendam banjir dengan ketinggian air 30 Centimeter-1,5 meter, dan puncak banjir sekitar pukul 13.00 WIB siang.

Meski demikian, berdasarkan laporan dari Satlak (Satuan Pelaksana) Penanggulangan Bencana Alam dan Pengungsi yang dipusatkan di kantor Pemerintah Kecamatan Cimanggung, dalam musibah banjir ini tidak ada korban jiwa.

Ading Sutisna, MPd, Pjs Kepala Bidang Linmas (Perlindungan Masyarakat) pada Badan Kesatuan Bangsa (BKB) Kabupaten Sumedang, ketika dihubungi, membenarkan pada musim hujan 2008 ini untuk pertama kali terjadi banjir, tepatnya di Desa Cihanjuang dan Sindang Pakuwon, Kecamatan Cimanggung.

Dijelaskan, hujan cukup deras yang mengguyur wilayah Cimanggung sejak pukul 11.00, ternyata mengakibatkan meluapnya sungai Cimande. Banjir tersebut telah merendam ratusan rumah penduduk di kedua desa tersebut.

"Memang tidak ada laporan korban jiwa, cuma karena sampai pukul 19.00 WIB malam hujan masih belum reda, kondisi masyarakat cukup memprihatinkan," katanya.
Banjir di Desa Cihanjuang, ketinggian air mulai dari 30 Centimeter - 1,5 meter. Hal serupa terjadi di Desa Sindang Pakuwon.

"Saat ini banjir sudah surut, cuma masyarakat tetap harus waspada karena potensi hujan dikhawatirkan bisa mengakibatkan banjir susulan," ungkap Ading.

Menurut Ading,Tim SAR (Search and Resque) saat ini telah disiakan di Satlak Kecamatan Cimanggung, untuk antisipasi terhadap kemungkinan masyarakat yang memerlukan pertolongan.

"Insya Alloh, kita termasuk aparat kesehatan dari Puskesmas Cimanggung tetap siaga di lokasi agar memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tambah Ading.***


Share/Save/BookmarkBookmark and Share

No comments: