Tuesday, November 11, 2008

Hasil Survey Pengaduan Masyarakat Harga Obat di RSUD Tinggi

SUMEDANG - Survey pengaduan/keluhan masyarakat dalam Program Manual Praktis di Unit Pelayanan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah), PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)dan Pemerintah Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah usai, dan menghasilkan 82 pernyataan pengaduan/keluhan.

H Setia Hadi M, SH, Ketua Pelaksana Program Manual Praktis, menyebutkan bahwa survey pengaduan masyarakat yang dilaksanakan 8-27 September 2008.

Dijelaskan, dari 34 pernyataan pengaduan/keluhan di RSUD terdapat 6 buah pernyataan teratas/terbanyak, yakni harga obat mahal dan tidak transparan, jumlah pengaduan sebanyak 18,89 persen. Antrian pendaftaran pasien baru terlalu panjang, jumlah pengaduan 18,08 persen; jenis obat untuk pasien umum tak lengkap, ASKES dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS), pengaduan/keluhan 17,49 persen.

Selain itu, tidak ada ruang tunggu untuk penunggu dan jumlah pengaduan/keluan 16,41 persen; fasilitas umum (WC dan Ruang Tunggu) kotor dan tidak nyaman, jumlah pengaduan 15,07 persen; dan pengaduan/keluhan lainnya 14,06 persen.

Sementara dari 29 pernyataan pengaduan/keluhan pelayanan PDAM, yakni pembagian air tak merata terutama bagi daerah tinggi, pengaduan 20,05 persen. Debit air sering berubah-ubah/tidak stabil, pengaduan/keluhan 19,04 persen; pelanggan sering membayar angin bukan membayar air, pengaduan/keluhan 18,23 persen.

Selain itu, jadwal giliran air tidak tetap, pengaduan 15,43 persen; pada saat kemarau pelayanan dengan mobil tangki tak tersedia, jumlah pengaduan 13,93 persen; dan pengaduan/keluhan lainnya 13,33 persen.

Sedangkan dari 19 pernyataan pengaduan/keluhan pelayanan di Pemerintah Kecamatan Cimalaka, yakni: kadang-karang terjadi salah pengetikan dalam pembuatan KTP atau Kartu Keluarga dan dokumen lainnya, pengaduan 24,97 persen.

Di samping itu, seringkali tak tersedianya blanko KTP yang menghambat pelayanan, pengaduan 18,03 persen; kurang jelas hasil foto yang ditempel dalam KTP, pengaduan/keluhan 16,92 persen.

Masih sulit pengurusan pelayanan Izin Usaha (HO), pengaduan 13,77 persen; tak pasti waktu penyelesaian pelayanan, pengaduan 13,77 persen; dan pengaduan/keluhan lainnya sebanyak 12,54 persen.***


No comments: